Review Mob Psycho 100, Belajar Sabar Dari Mob Yang Selalu Mikir ke Depan

 

Mob, bocah SMP yang punya kekuatan psikis alias ia mampu melakukan hampir apa saja menggunakan pikirannya. Kalau di X-Man mirip sama Jane yang punya kekuatan Phoenix Force. 

Bedanya, Mob itu orangnya sabar banget sampai kalau di anime di gambarkan kekuatan Mob sepenuhnya baru muncul ketika hitungan sudah sampai 100.

Karena itu, Mob selalu sabar dan tidak pernah mengambil hati setiap perkataan orang lain, orang jahat, atau orang iseng yang berusaha ganggu dia.

Suatu ketika, ada keadaan saking sabarnya, Mob sampai rela sujud buat minta maaf karena perlakuan adiknya yang sudah melukai banyak orang. Maklum, adiknya baru punya kekuatan psikis kaya kakaknya jadi sedikit arogan.

Butuh didikan lebih tegas dan intensif biar adiknya tidak seenaknya menggunakan kekuatan barunya ke orang lain.

Mob Psycho 100 menjadi anime terbaik yang memiliki kelengkapan cerita, mulai dari aksi, komedi, sihir, slice of life sampai dengan romantis meskipun gak banyak.

Seorang wibu atau otaku sejati pasti memasukkan Mob Psycho 100 ke dalam list anime favorit mereka. Bahkan jika kamu seorang penonton baru, Mob Psycho 100 menjadi pilihan anime terbaik yang cocok kamu tonton.

Mob mengajarkan kita bagaimana caranya bersabar dan selalu memaafkan bahkan ketika kita mempunyai kemampuan untuk melenyapkan seseorang lewat satu jentikan.

di setiap scene di anime ini, Mob sebenarnya mau aja untuk memukul atau nampol orang yang kurang ajar sama dia. Tapi, buat apa? Mob merasa kalau hal itu hanya buat masalah baru lebih buruk lagi dari yang udah ada.

Tapi, apakah kita semua mampu seperti Mob?

Kita pastikan bahwa semua orang gak punya kemampuan psikis kaya Mob (masa iya punya). Tapi, pasti semua orang punya hati seperti Mob. Sabar dan memaafkan setiap hal yang orang lain lakukan padanya.

Kalau kita mau bersabar dan memaafkan, maka hidup kita akan seperti Mob, tenang, damai dan selalu santai meskipun keadaan sedang sulit.

Tidak semua hal perlu di balas, orang lain mengganggu kamu, menghina dan mencemooh kamu tidak perlu di balas. Senyumin aja, tapi bales di saat waktunya sudah tiba.

Waktu sudah tiba tuh kaya gimana emang?

Saat kamu sudah dewasa dan memahami bahwa semua perkataan orang lain dan perbuatan orang lain membawa kamu sampai ke titik ini.

Penghinaan, cemooh, direndahkan, diremehkan, dibully, difitnah dan lain sebagainya akan menjadikan dirimu yang sekarang.

Orang kuat yang selalu menghadapi keadaan. Kekuatan yang kamu miliki tidak ada bandingannya denga orang lain yang tidak mengalami hal yang kamu alami.

Mungkin aja kita bakal punya kekuatan dan mental seperti Mob, yang selalu sabar dan nahan amarah sampai di titik puncak dimana saat kita marah, Dunia bakal hancur.

Tapi, yang hancur antara dunia kita atau dunia orang yang kita benci.