Review Film Don't Breathe 2, Sekuel dari Don't Breathe 2016

Poster Don't Breathe 2

 Don't Breath 2 - Kali ini kita bakal coba review Don't Breathe 2 yang merupakan sekuel dari film pertamanya Don't Breathe tahun 2016 yang sangat sukses, film ini cukup menarik, karena peran kakek tua buta yang berbeda dengan yang pertama, jika di film pertama ia terkesan seperti penjahat di film kedua ini justru menurut saya ia terkesan seperti pahlawan. Gak, 100% baik sih, tapi tetap saja niatnya tulus

Don't Breathe 2 mengambil latar 5 tahun setelah kejadian di film pertamanya, Veteran Buta Navy SEAL Norman Nordstorm, hidup bersama anak perempuan berumur 11 tahun bernama phoenix dan anjingnya shadow. Norman memberitahu Phoenix bahwa ibunya meninggal 5 tahun lalu karena kebakaran rumah. Namun, kenyataannya tidak demikian.

Di film ini Norman ternyata membawa Phoenix karena ia menemukan dirinya terkapar di tanah begitu saja tidak ada orang yang menolong dan akhirnya ia dengan sukarela membawa Phoenix dan merawatnya untuk menggantikan anaknya yang telah lama meninggal.

Scene dari Dont Breathe 2 mengenai organ trafficking

Sayangnya, Phoenix di culik oleh seorang gangster yang ternyata ketua geng tersebut adalah ayah asli Phoenix dengan bukti rambut putih yang sama dengan dirinya. Kemudian, Phoenix dibawa ke sebuah tempat dimana ayahnya tinggal, kemudian memberitahu nama asli Phoenix, yaitu Tara serta beberapa fakta lain seperti nama ibunya dan tanggal lahir dirinya.

Phoenix dengan nama asli Tara

Ternyata setelah sampai disana dan bertemu ibu aslinya, Phoenix dibuat pingsan dengan sebuah obat yang dicampur dalam minuman yang ia minum. hal ini dilakukan karena ibunya membutuhkan transplantasi jantung dari Phoenix karena sakit yang ia telah derita.

Di sini, terjadi sebuah ketegangan dimana lampu dirumah tersebut mati yang ternyata Norman datang kesana untuk menyelamatkan Phoenix dari rumah tersebut. Epic Scene adalah yang ada dibawah ini, dimana Norman berpura - pura tewas dan dengan matanya yang buta ia menembak semua sasaran tanpa meleset.

Good Move Norman

Scene Don't Breathe 2

Menurut saya film ini cukup bagus walaupun tidak sebagus film pertamanya, alasannya adalah karena filmnya tidak lagi sesuai dengan judulnya menurut saya. Di sini Norman terlihat seperti seorang kakek yang menyelamatkan cucunya dari sekelompok gangster.

Berbeda dengan film pertamanya yang bercerita mengenai Norman yang melindungi dirinya dari serangan pencuri dan Don't Breathe 2016 lebih berasa tegangnya daripada Don't Breathe 2 ini.

Don't Breathe 2 merupakan sekuel yang dinanti memang. Namun, penantian itu sedikit mengecewakan menurut saya karena ketegangan yang dibawa seperti tidak ada dan ceritanya cukup mehh.....

Endingnya sangat penuh pertanyaan, setelah kematian Norman, Phoenix tiba - tiba bertemu dengan teman barunya. Namun, tidak menceritakan apa yang terjadi setelah Norman mati apakah ia tinggal di panti asuhan atau bagaimana? mungkin lebih keren jika di ending Phoenix sudah dewasa dan menjadi seorang Navy Seal wanita seperti Norman.

Buat kalian yang menyukai film thriller dan drama, film ini cocok untuk kalian untuk memuaskan rasa penasaran kalian mengenai kelanjutan nasib pria buta di Don't Breathe 2016 tapi jangan berekspektasi tinggi saja.

Rating IMDB: 6,3/10

Rating Penulis: 6/10



Komentar